Kamis, 28 Juni 2012

Park Mi Sun shows her affection for Kyuhyun



Park Mi Sun appeared on the June 27th broadcast of MBC’s ‘Radio Star‘ and complimented Song Eun Yi saying, “I think she looks like actress Yoo In Na.“  Nobody seemed to agree with that statement and MC Kyuhyun said, “You seem to be Song Eun Yi’s anti.”
Park Mi Sun burst out in laughter and said, “Hey, you’re pretty good.  You’re cute.  You said you’re a member of Super Junior right?  I am close with LeeTeuk,” and tried to find a connection between the two of them.
At the end, Kyuhyun asked Park Mi Sun, “Who is Park Mi Sun, to Park Mi Sun?“  To this Park Mi Sun said, “That seems to be a question that is not in the script.  Kyuhyun must be the brains of Super Junior.  You’re so cute,” and once again showed her affection towards him.
On this episode of ‘Radio Star’ the guests were Park Mi Sun, Song Eun Yi, Kim Sook, Kim Ji Hye,Ahn Jae Wook, Ryu Dam, and Jo Mi Ryung.

Source: OSEN via Naver
allkpop

Selasa, 19 Juni 2012

The first?

hai guys, lama tak jumpa ;) #whoops
hari ini saya mau ngisi entri sy dengan info, maksud saya pendapat saya menjadi yang pertama :D


tapi sebelum itu, kenapa saya buat entri ini? soalnya saya tiba-tiba teringat sama firstlove saya waktu SMP dulu :D tepatnya waktu kelas 9, udah tau sapakan?


nah, menjadi yang pertama itu menurut saya merupakan suatu posisi tertentu ato spesial gitu. tapi nda bisa dipungkiri jadi yang pertama itu ternyata bisa dengan gampang dilupakan ==" 
hal ini kalo udah diluar dari pembicaraan first love yah. contohnya aja :D seorang yang membuat trend ato style baru itu jaraaaaaaang banget dilirik! tapi orang yang ngebohin trend itu malah dengan sangat gampangnya menarik perhatian orang lain. kok bisa? yaiyalah bisaaaa~ kalo menurut saya, kenapa si pembuat lbih gmpang dilupakan daripada si pembawa trend yang heboh itu, yah karna si pembuat lebih sering diam aja >< gak heboh ato seolah-olah nyimpan buatannya itu untuk dirinya sendiri.


nah, terus kenapa si pembawa itu bisa dengan gampang dapat popularitas? iyalah, diakan bawa style orang atau trend yang diciptakan orang dengan heboh. bukan hanya itu, kita bisa lihat banyak pembawa style itu artis yang cakepnya luar biasa *.* ato yang sedang toplist begitu.


jadi? kalo orang yang pertama kita suka itu cepat kita lupakan? no, no, no, no (?) justru sebaliknya ! menurut pengalaman pribadi saya sendiri, itu susah banget~ tapi tau tuh yang cowo


dipihak seorang cewe *saya*. saya menilai seseorang yang pertama kali ngajarin kita suatu rasa yang sangat amat membingungkan itu sangat tak bisa dilupakan! kenapa? yaiyalah, soalnya dia udah bawa berbagai hal baru sama kita, udah dia tuh orang pertama yang buat kita mewek siang malam hanya karna satu cowo, udah dia tuh yang ngajarin kita sabar kalo gak dibalas smsnya, kalo gak digubris, kalo lagi dimarahi *walau sebenarnya cewe lebih sering marah daripada si cowo* dan kalo udah ditinggalkan T____________T


jadi, gmana kalo dipihak cowo? saya mah gak bisa nyimpulin apa yang dirasa sama cowo itu sendiri, soalnya saya diciptakan dalam bentuk perempuan asli :D


so, sekian entri yang gak jelas ini ==" 
byebyeee

Senin, 18 Juni 2012

Ms. Booming (y) part 4

Hey guys !! mian lama gak ngepost tentang abang boomingku tercinta, tersayang dan termaniss muuaaaah :* (?)
nah, sekarang saya mau ngelanjutin entri saya yang udah lumutan sebelumnya. yaituuuu Ms. Booming (y) part 3sebelumnya saya minta maap yah soalnya jaraaaaaaaaaaang banget nge-update blog tercintaku ini. soalnya minggu lalu nd minggu ini lagi superduper amat sibuk. kesannya kami sang murid SMA seperti seorang mahasiswa S2 ==" tugas numpuk kayak lari maraton =="

nah, gini guys, mau lanjut cerita tentang sebelumnya..
dulu, pada tanggal 24 januari 2011 *iya iya, saya tau. ini link blog saya menn* tepatnya sekitar jam 8 saya sms si abang booming. pertama sih nanyanya "halo, lagi apa? saya mau tanya sesuatu de" tapi perbincangannya jadi amat sangat panjang. kalo gak salah tuh pembicaraan kita lewat sms kayak gini nihh
A: halo, lagio apa? saya mau tanya sesuatu de"
hahaha, itu sepenggal percakapan kami guys, sisanya ada di hpku yang saat ini sedang rusak parah !! padahal sms kami dari tgl 24januari sampai tgl blablabla tersimpan disituu T________________T
hahaha, itu sepenggal percakapan kami guys, sisanya ada di hpku yang saat ini sedang rusak parah !! padahal sms kami dari tgl 24januari sampai tgl blablabla tersimpan disituu T________________T
setelah itu, keesokan harinya. kita udah mulai saling malu-malu >< kalo teman teman saya bilang sihh malu malu doko :D alias malu malu tapi mau..
yup, ini awal kiah kami guys, sayangnya harus berakhir pada tanggal 7agustus 2011 ==" kalo mau tau alasannya ntar aja yahh saya buatnya. lagi gak mau ngingat masalalu yang kelam nih. bawaanya pengan ngejambak muka si cewe =="
last, sankyuu my lovely readers. writter cakepp nitip salam buat semua yang ada dipenjuru dunia :*


glasses off:D




A: amiichaan, B: booming *: dalam hati

B: *make nomor gak dikenal" lagi kerja pr ips kak, mau tanya apa?"
A: nmornya sapa ini de?
B: kakaku kak
A: oh, te jadi jo dann
B: bilang jo kk, kk tau to saya paling te syuka di kase penasaran
A: *yee, saya juga gitu dek* nda jadi de, nnti pake nmrmu joo
B: ayolah kk
A: *maksa amat mamenn =="* iya de, tapi jangan marah ee de, jangan kecewa ee de, jangan ilfeel sama kk e de"
B: iya ka
A: *saya lupa bilang apa disini, intinya* ade, jangan marah sama kk, jangan ilfeel sama kk, jangan jauhi juga kk. janji?
B: Iya kk
A: saya suka kau ade.
*satu menit, dua menit, tiga menit, empat menit .. saya speechless, pasrah, pengen nangis. tapi di menit kelima hpku pun bergetar*
B: gak ada jawaban yang tepat selain "me to"
A: *ngakak sambil nangis =="* me to? maksudmu me too de? :')
B: iya kak.





Rabu, 13 Juni 2012

Kami Lepas Anak Kami. Karya: Sastrawan Gus Sakai


SEPERTI kemarin-kemarin, kami lepas anak kami di depan pintu. "Aku berangkat, Ayah, Ibu," katanya. "Berangkatlah, Nak," jawab kami. Seperti kemarin-kemarin, istriku membungkuk membantu menyandangkan tas ransel besar di punggung yang kecil, lalu berkata, "Hati-hati, Nak." Anak kami menjawab, "Aku akan hati-hati, Bu."
"Dadah."
"Dadah."
Anak kami membalikkan tubuh, lalu melangkah, tak menoleh-noleh lagi. Sampai berada di luar pagar, sampai sosok kecil itu lenyap membelok ke jalan utama kompleks kira-kira seratus meter di ujung gang, tak putus-putus kami ikuti dengan tatapan. Tatapan yang selalu diakhiri dengan gumam, desah, hela napas panjang. Lalu, sesudahnya, kami saling pandang. Tubuh kecil itu. Tas ransel besar itu....
***
TUBUH kecil itu, tas ransel besar itu...seperti kemarin-kemarin, ke sanalah pikiran kami tak henti tertuju. Tentu, tentu pula kami disibukkan oleh pekerjaan masing-masing. Tetapi, pekerjaan yang itu-itu saja setiap hari berulang-ulang selalu sama, seolah tak lagi butuh pikiran kami untuk juga ikut bekerja. Maka tubuh kecil itu, tas ransel besar itu, bagai terus ada dan tampak nyata walau kami entah tengah sedang mengapa. Sampai siang, sampai sore, saat sosok itu kembali betul-betul ada, betul-betul nyata, ketika ia pulang, nongol di pintu seraya menyapa.
"Selamat sore Ayah, selamat sore Ibu, aku pulang."
"Selamat sore, Nak. Adakah kamu baik-baik saja?"
"Aku baik-baik saja Ayah, aku baik-baik saja Ibu." Lalu, bergegas ia ke kamar. Ingin kami lanjutkan kalimat kami dengan, "Bekalmu, adakah kamu makan Nak? Kamu tidak lupa kan?" Tetapi, kami sudah tahu ia bakal menjawab, "Ada Yah, ada Bu, aku tidak lupa." Akan kami katakan agar ia mengeluarkan lalu meletakkan bekas tempat bekalnya, tapi telah lebih dulu ia muncul dari kamar menjinjing bekas tempat bekalnya lalu meletakkan di tempat biasa. Akan kami ingatkan agar ia istirahat sebentar dan kemudian mandi, tetapi belum sempat itu kami katakan ia telah kembali mencelat dari kamarnya, melesat ke kamar mandi.
Begitulah ia lebih cepat dari pikiran kami.
Begitulah ia kemudian telah duduk di meja belajar.
Dan lalu, tas ransel besar itu, segera ia keruk dan keluarlah buku-buku. Buku-buku. Buku-buku. Telah berapa ratus bukukah yang bertimpa masuk ke kepalanya? Atau telah berapa ribukah? Dan, telah sejak kapankah? Sejak TK? Atau sejak sebelum sekolah? Kami tak ingat. Tetapi, sampai pada usianya kini, 10 tahun, kelas 5 SD, hampir tak ada waktu yang ia lewati tanpa menulis atau membaca buku. Di sekolah. Di rumah. PR-PR itu. Tak henti-henti tak putus-putus. Sampai tengah malam. Sampai kami telah lebih dulu tidur. Dan itu semua, tak jarang, telah ia mulai sejak kami belum bangun. Sejak subuh. Sejak pagi buta....
***
SEJAK subuh, sejak pagi buta...itulah yang membuat kami tak tenang. Sampai tengah malam, sampai kami telah lebih dulu tidur, adakah itu patut bagi anak seusianya? Maka begitulah kami jadi khawatir. Jadi bertanya-tanya. Tidakkah mata pelajarannya terlalu banyak? Tidakkah gurunya berpikir ujian-ujian hafalan-hafalan PR-PR itu sangat tak cukup bagi waktunya? Dan yang diam-diam membuat kami waswas, lihatlah karakternya, tindak-tanduknya: tidakkah semakin berubah, kian hari kian tampak seperti mesin?
Maka, suatu hari, kami tak tahan lagi. Kami telah berdiskusi dan istriku setuju. Tak lama setelah sosok kecil itu lenyap membelok ke jalan utama kompleks di ujung gang, aku melangkah meninggalkan rumah mengikutinya. Aku ingin bertemu dengan wali kelasnya. Tentu akan sangat baik kalau bisa langsung kepala sekolahnya.
SD-nya, sekolah anak kami, tak begitu jauh. Tiga gang dari gang kami, dalam kompleks juga, sebuah gedung berlantai tiga dengan bangunan kelas berhadap-hadapan memanjang jauh ke dalam, hingga halamannya yang sempit tampak seperti lorong yang menceruk masuk dari pinggir jalan utama. Telah beberapa kali aku ke sini. Mungkin dua, atau tiga. Entah.
Kulangkahkan kaki ke pos piket, dan aku disambut oleh dua orang satpam. Sejak kapankah sekolah ini dijaga satpam? Seingatku pos piket ini hanya dijaga oleh guru yang sedang tak mengajar, lalu piket bergiliran.
Kuutarakan maksudku. Kepala Sekolah ternyata ada. Salah seorang satpam sigap bergerak, bergegas mengantarku. Kembali aku heran. Aku memang dibawa masuk melalui pintu gerbang, tetapi tidak ke ruang kepala sekolah yang rasanya masih kuingat.
Di balik gerbang, kami belok kanan. Menyusuri koridor. Di ujung koridor, ada tangga ke lantai dua yang disambut oleh semacam teras mirip lorong pendek ke kiri, yang juga tampak bagai ceruk. Di ujung ceruk itu, ada pintu. Pintu yang ganjil. Sangat lebar. Sangat tinggi. Pintu yang membuatku tiba-tiba juga merasa aneh ketika Si Satpam membukanya, lalu diam, bagai menunggu, seolah menyuruhku masuk sendiri. Aku ingin bertanya saat Si Satpam berkata, "Ya, Pak, terus saja. Pintu berikutnya. Bapak akan naik tangga, lalu belok kanan belok kiri beberapa kali."
Ragu, aku melangkah. Begitu berada di dalam, pintu besar di belakangku langsung tertutup. Aku tertegun, sejenak. Di balik sini ternyata memang bukan ruangan. Melainkan sungguh-sungguh berupa ceruk. Lorong, anak tangga....
***
LORONG, anak tangga..., perlahan kunaiki. Tanpa pintu, tanpa ventilasi, hanya diterangi oleh bohlam yang terpasang di langit-langit di puncak tangga. Sampai di puncak tangga, belok kanan, lorong, belok kiri, lalu naik tangga lagi. Kupikir di puncak tangga itulah aku akan melihat pintu yang dimaksud Si Satpam, ternyata belum. Masih lorong, belok kanan lagi, belok kiri, naik tangga...tiba-tiba, kembali aku merasa aneh.
Tangga ini...telah berapa? Empat, sejak dari bawah. Bukankah sekolah ini cuma berlantai tiga? Untuk naik ke lantai paling tinggi harusnya sudah selesai di puncak tangga kedua. Tetapi ini? Pastilah aku sudah berada di lantai lima. Dan masih ada lorong lagi. Lorong lebih panjang. Ataukah tiga lantai itu hanya di bagian depan? Hanya tampak depan? Sementara, di bagian belakang sekolah, ada beberapa lantai lagi yang olehku mungkin tak terperhatikan.
Di ujung lorong panjang itu, masih belok kiri... naik tangga lagi. Sudah lantai enam! Mendadak aku merasa waswas. Tidakkah aku telah tersesat? Jangan-jangan aku telah berada di gedung lain. Siapa tahu sekolah ini berhubungan dengan gedung-gedung lain di sekitar. Lokasi sekolah memang terletak dan dikelilingi perumahan kaya yang beberapa di antaranya, karena sangat tinggi, tampak bagai berjenjang. Jangan-jangan aku bakal nongol di rumah seseorang. Tetapi Si Satpam jelas sekali mengatakan pintu berikutnya. Bukankah aku belum bertemu satu pun pintu?
i lantai enam, belok kanan, lorong panjang lagi...pintu! Ya, di ujung lorong itu. Akhirnya.
Bergegas aku melangkah. Betulkah ini ruang kepala sekolah? Sama sekali tak ada tanda, tulisan Kepala Sekolah atau yang semacamnya. Hanya pintu besar yang persis sama dengan pintu di depan atau di bawah tadi, yang membuat tanganku jadi ragu untuk mengetuk. Tetapi, aku telah di sini. Maka aku pun mengetuk.
Tak ada jawaban. Kuketuk lagi. Juga tidak. Setelah tetap tidak beberapa kali, kudorong daun pintu besar itu. Tak terkunci. Kujengukkan kepala, dan betapa aku terkejut. Heran. Di belakang pintu sama sekali bukan ruangan. Melainkan sebuah teras, alam terbuka. Ragu, kulangkahkan kaki.
Ternyata bukan teras. Melainkan semacam balkon. Dan di bawah...kulihat pemandangan mencengangkan: hamparan lebar dengan rumah-rumah bertipe sama, dengan orang-orang tua yang juga tengah sama berada di depan rumah melepas anaknya. Kompleks perumahan! Kompleks perumahan di atas kompleks perumahan! Mungkinkah? Mungkinkah ada kompleks perumahan sederhana di atap kompleks perumahan kaya?
Kukucek-kucek mata. Jangan-jangan pemandangan ini hanya berasal dari semacam layar dan tak nyata. Tetapi benar-benar nyata. Di sebelah kanan balkon, ada tangga ke bawah menuju halaman, menuju jalan yang "menghubungkan" bangunan ini dengan rumah-rumah itu. Kuperhatikan lagi mereka, orang-orang tua yang tengah sama melepas anak-anaknya ke sekolah. Dan aku terkesiap. Terkesima. Semua orang-orang itu sama! Semua orang-orang tua dan semua anak-anak itu serupa! Dan yang sangat membuatku terkejut yang entah kenapa tiba-tiba baru kusadar: semua mereka berwajah sepertiku, istriku, dan anakku!
Tubuhku menggigil.
Ini pasti tak nyata.
Tanpa terasa, tubuhku merapat ke pagar balkon. Ingin lebih pasti, tak sadar juga, kakiku telah bergerak ke arah tangga di sebelah kanan itu. Kujulurkan kaki, melangkah turun, dan tersadar saat tak menginjak apa-apa. Anak tangga itu...sama sekali tak ada! Tapi terlambat. Keseimbanganku telanjur hilang. Dan tubuhku terjatuh, melayang. Sebelum segalanya gelap, kudengar langkah-langkah. Wajah-wajah aneh. Percakapan yang asing. Suara dengung seperti mesin. Lalu bunyi denyut ganjil yang tambah melemah: bip-bip...bip-biip...biip-biiip....
***
SEPERTI kemarin-kemarin, ia lepas anaknya di depan pintu. "Aku berangkat, Ayah, Ibu," kata si anak. "Berangkatlah, Nak," jawabnya. Seperti kemarin-kemarin, istrinya membungkuk membantu menyandangkan tas ransel besar di punggung yang kecil, lalu berkata, "Hati-hati, Nak." Si anak menjawab, "Aku akan hati-hati, Bu."
"Dadah."
"Dadah."
Anaknya membalikkan tubuh, lalu melangkah, tak menoleh-noleh lagi. Sampai berada di luar pagar, sampai sosok kecil itu lenyap membelok ke jalan utama kompleks kira-kira seratus meter di ujung gang, tak putus-putus ia ikuti dengan tatapan. Tetapi begitulah: tak ada lagi gumam, desah, hela napas panjang. Pun tak ada lagi saling pandang. Hanya waktu yang bagai melengang. Dan denyut itu, bip-bip, bip-bip, kadang pendek kadang panjang....

Generasi Stress Masa Depan


Hai guys, saya datang lagi nih. setelah ngepost tentang sesuatu hal yang gak jelas banget. saya datang membawa artikel yang amat sangat menarik untuk dibaca, terutama buat para siswa nih !! pasti banyak yang setuju. :)
artikel ini saya baca diBuku Bahasa Indonesia kelas X SMA lohh. so, check this out guys



Generasi Stress Masa Depan


Dalam salah satu cerpennya yang berjudul "Kami Lepas Anak Kami", sastrawan Gus Sakai menuliskan keprihatinanya atas kondisi pendidikan di indonesia saat ini. cerpen tersebut bercerita tentang para orang tua yang setiap pagi, melakukan prosesi pelepasan kepergian anaknya ke sekolah. anak-anak mencium tangan sang ayah, kemudian melambaikan tangannya untuk masuk ke dalam pekarangan sekolah. rutinitas , setiap
hari.

namun pad suatu hari, sang ayah ingin masuk ke dalam ruangan sekolah tersebut untuk bertemu dengan kepala sekolahnya. dia harus naik ke lantai dua, lantai tiga, dan entah berapa lantai lagi, kemudian  masuk ke ruangan, belok kanan, ke ruangan lagi, belok kanan, belok kiri, masuk ruangan yang gelap dan dingin hingga akhirnya dia baru menyadari, tak pernah bertemu dengan guru-guru dan kepala sekolah tersebut. tiba-tiba ia berada di sebuah ketinggian dan bisa melihat pemandangan yang sangat menakjubkan . ribuan orang tua di sebuah lapangan melakukan prosesi melepas anak-anaknya ke sekolah, dan ketika memasuki pekarangan sekolah, anak-anak itu berubah menjadi robot-robot yang menyandang tas dengan terbungkuk-bungkuk.....

ya, anak-anak sudah menjadi robot. mereka setiap hari harus menanggung beban mata pelajaran, menghafal rumus ini itu, membuat tugas, les ini itu, ikut pelatihan ini itu, ikut bimbingan mata pelajaran untuk Ujian Nasional, untuk masuk perguruan tinggi, untuk masa depan mereka katanya. mereka kehilangan waktu bermain, kehilangan keindahan masa kecil, belajar dari pagi sampai sore, ketika sampai ke rumah harus belajar lagi untuk esoknya dan kadang tak perrnah menikmati tidur nyenyak. yang terbayang-bayang hanyalah guru-guru yang siap memberikan hukuman di sekolah ketika mereka terlambat sekolah, ketika tidak membuat tugas, ketika tidak hafal rumus, ketika sepatunya tidak seragam, ketika uang sekolahnya terlambat, ketika uang bveli bukunya terlambat hingga mereka lupa sarapan atau sekedar minum susu yang kini harganya melambung.

sistem pendidikan kita tidak memberikan tempat kepada siswa untuk berpikir bebas, mempertanyakan sesuatu, berdiskusi dan sebagainya. anak-anak di cekoki dengan dogma dan aturan-aturan yang membuat mereka benar-benar di hantui.
lihatlah setiap pagi ketika musim hujan tiba. di jalanan ketika mereka diantar oleh ayah atau ibu mereka, banyak yang duduk di sadel kendaraan bermotor sambil membuka buku pelajaran dan membaca ketika kendaraan melaju kencang di tengah pikuk dan semrawutnya  lalu lintas. mereka memaksakan diri untuk hafal rumus atau teori-teori tanpa aplikasi, yang mungkin akan keluar dalam ujian nanti. sebuah cara belajar yang membahayakan diri nya sang ayah dan ibu yang mengantar dan mengendarai motor. mereka hanya punya satu keinginan , tidak salah dalam ujian nanti, maka berbagai cara di lakukan termasuk membaca di atas motor. maka beruntunglah bagi mereka yang di antar oleh ayah atau ibunya.

menjelang meninggalkan sekolah akhir kelas 3. mereka juga harus menghadapi persoalan yang berat, ujian nasional. inilah moment yang beberapa tahun terakhir menghantui anak sekolah. mereka harus mencapai nilai yang sudah di tentukan oleh pusat untuk bisa lulus, kalau tidak ingin mengulang lagi. per mata pelajaran harus mencapai nilai tersebut dan tidak dihitung komulatifnya seperti sistem ujian nasional sepuluh atau lima belas tahun lalu ketika Nilai Ebtanas Murin (NEM) hanya menjadi salah satu syarat lulus, dan bukan satu-satunya syarat lulus.

entah akan jadi apa generasi ke depan ketika beban berat di pikiran mereka sudah di tumpuk bahkan ketika mereka masih di bangku sekolah . bukan tidak mungkin, keinginan untuk mendapatkan generasi cerdas di masa depan, akan berubah menjadi monster baru, generasi stres yang mampu menerima sebuah sistem pendidikan dan pengajaran yang di paksakan oleh negara !!!!


******************************************************


gimana readers, tersentuhkah dengan artikel diatas? :D
ya udah, sampai sini dulu pertemuan kita di Entri ini.
jangan lupa follow, and comment yah~
Byeeebyee

Selasa, 12 Juni 2012

Ciri-Ciri orang Galau


hey guys, tadi sempat baca post ini disalah satu situs web, gak tau kenapa jadi ngundahng saya untuk ngerepost. :). so guys, check this it out. kamu galau apa gakkk? :D

Sekarang ‘virus’ galau bisa menyerang siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Galau akan muncul dan membuat suasana hati kita jadi sedih dan tidak karuan. Tanpa kita sadari mungkin kita sudah terjangkit ‘virus’ galau tersebut. Pada umumnya galau terjadi karena sesuatu hal yang tidak diinginkan misalnya, putus cinta, jadi artis gak kesampean dan lain sebagainya. Galau adalah ungkapan digunakan untuk mengungkapkan perasaan yang tidak menentu arahnya. ‘Virus’ galau ini bisa menyerang siapa saja termasuk kamu. Berikut ciri-ciri orang lagi galau abis: 
  1. Mendadak bingung apa yang ingin dilakukan. Jika kamu tiba-tiba bingung dan tidak tahu harus apa, ini tandanya kamu sedang galau. Saat kamu terdiam selama lebih dari 5 menit tanpa menyadari apa yang ingin dilakukan, waspadalah. Artinya ‘virus’ galau telah menyerang kamu. 
  2. Curhat ke Facebook. Biasanya mereka yang sedang dilanda galau berat akan menulis status tentang perasaan resah dan keluhannya di Facebook. Tidak jarang juga mereka menulis status yang diakhiri dengan kata #lagi galau. Jika di komentari, mereka tidak akan membalasnya. Karena mereka sedang bingung mau ngebales apa’an… ha ha ha 
  3. Malas makan. Jika kamu tiba-tiba jadi malas makan dan nafsu makan menurun secara tiba-tiba itu artinya kamu sudah terkena ‘virus’ galau. Apalagi jika sebelumnya kamu adalah tipe orang yang sangat doyan makan. Ini disebabkan karena galau membuat perasaan seseorang jadi tidak tenang, terasa hampa dan bimbang sehingga tak ada nafsu makan. Waspadalah, jangan sampai kamu jadi kurus karena galau… 
  4. Kesulitan untuk berpikir. Tiba-tiba saja otak kamu jadi buntu dan tidak bisa berpikir lagi. Ini artinya kamu lagi ngalamin yang namanya galau. Perasaan tidak tenang, hampa, sedih, dan lainnya yang ditimbulkan oleh galau akan membuat kamu kesulitan untuk berpikir. Untuk galau ringan biasanya ini terjadi selama 5-30 menit. Tapi untuk galau akut, paling lama otak kamu tidak bisa berpikir selama 1 hari hingga lebih. Mengerikan..!! 
  5. Tidur pun galau. Jika kamu terus-terusan merasa aneh dan bingung meski itu dalam mimpi, artinya kamu terkena ‘virus’ super galau. Ini adalah gejala terparah, jika sudah begini maka kamu akan galau tiap hari karena dalam mimpi pun kamu galau. 
Benar-benar tiada hari tanpa galau… gk gk gk Itulah ciri-ciri orang yang lagi galau berat. Jika kamu mengalami hal seperti kelima ciri tersebut segeralah untuk mengobati galau kamu. Jangan biarkan perasaan kamu terobang-abing tak menentu tiap hari segeralah lakukan pencegahan.

Read more at: http://ciricara.com/2012/03/09/ciricara-ciri-ciri-orang-lagi-galau-abis/
Copyright © CiriCara.com

Tempat wisata di Indonesia yang mirip di Negara lain



Di Indonesia kamu bisa menikmati banyak pemandangan mulai dari gurun pasir sahara, bunga Sakura, padang Afrika sampai pemandangan alam khas Eropa. Kamu tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk menikmati semua itu karena semuanya ada di Indonesia. Kali ini indonesiatop akan menulis beberapa tempat wisata di Indonesia yang tidak kalah indah dengan wisata terkenal di dunia.
Berikut tempat wisata yang kami coba bandingkan dengan beberapa tempat wisata di dunia:
Raja Ampat Papua dan Phi Phi Island, Thailand

Kepulauan Raja Ampat merupakan kepulauan yang berada di barat pulau Papua di provinsi Papua Barat. Pemandangan Raja Ampat Papua mirip dengan Phi Phi Island yang ada di Thailand bahkan lebih indah dari Phi Phi Island yang menjadi lokasi film The Beach yang dibintangi Leonardo Di Caprio tersebut. Di Raja Ampat Papua kita bisa melihat Pulau-pulau yang berbukit-bukit hijau dengan air laut yang jernih.
Air terjun Moramo dengan air terjun Niagara

Moramo adalah air terjun indah bertingkat tujuh yang terletak di kabupaten Konawe Timur, Sulawesi Tenggara. Air terjun ini meskipun tidak sebesar Niagara, tapi keindahannya tidak kalah dengan air terjun Niagara yang terletak di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada itu. Dengan air terjun Moramo yang lebih kecil dari Niagara, kita bisa menikmati air terjun Moramo lebih dekat dan bisa mandi di air terjun tersebut sedangkan hal ini tidak bisa dilakukan di Niagara yang airnya sangat deras.
Green Canyon Ciamis dengan Grand Canyon Amerika Serikat

Green Canyon atau Cukang Taneuh terletak di desa Cijulang Ciamis Jawa Barat dekat dengan Pangandaran. Di Green Canyon kita bisa melihat sungai dengan air berwarna hijau tosca yang diapit dengan bebatuan dan rerimbunan pepohonan. Di tempat itu kamu juga akan melihat sungai yang menembus gua dengan keindahan batu-batu stalaktit dan stalakmitnya. Alam sungai Cijulang yang dianggap mirip dengan ngarai-ngarai eksotik di Grand Canyon Colorado, Amerika Serikat itu membuat daerah tersebut dikenal dengan nama "Green Canyon". Walaupun Green Canyon tidak sebesar Grand Canyon Amerika Serikat, Green Canyon Cijulang ini lebih hijau dibandingkan Grand Canyon di Amerika Serikat yang gersang.
Carstensz Pyramid dengan Mount Everest

Carstensz Pyramid dan Mount Everest merupakan bagian dari Seven Summit di tujuh benua dunia. Carstensz Pyramid terletak di propinsi Papua. Kalau Mount Everest merupakan puncak tertinggi di dunia, Carstensz Pyramid merupakan puncak tertinggi di Indonesia. Kedua puncak gunung tersebut sama-sama diselubungi oleh salju abadi. Puncak Mount Everest terletak di negara Nepal dengan tinggi 8,850 meter sedangkan Cartenz Pyramyd, Puncak Salju di daerah Tropis Indonesia memiliki tinggi 4.884 meter.
Taman Nasional Baluran dengan padang savannah Afrika

Taman Nasional Baluran terletak di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Taman Nasional Baluran sering dijuluki sebagai Afrika-nya Jawa. Disini kamu bisa melihat miniatur Savanna Afrika dengan savana yang terbentang luas dan banyak satwa liar yang berkeliaran mirip di Afrika. Kamu bisa melihat sekelompok rusa dan banteng diantara rerumputan. Disini juga terdapat monyet dan berbagai jenis burung. Pemandangan Gunung Baluran yang mirip Kilimanjaro beserta hamparan savana dan rumput yang mengering berwarna keemasan menambah kesan bahwa daerah ini memang benar mirip Afrika.
Taman Nasional Wasur dengan alam Australia

Taman nasional Wasur terletak di Merauke, Papua. Taman nasional Wasur, memiliki habitat dan satwa mirip Australia, yaitu hutan savanah dengan berbagai jenis kanguru. Di dalam kawasan TN ini terdapat berbagai jenis fauna dan flora diantaranya adalah Burung Kasuari, Cenderawasih, dan Kanguru yang berukuran lebih kecil dibanding kangguru Australia. Di TN ini juga memiliki jenis rawa yang mirip dengan bagian utara Australia.
Gumug Pasir Parangkusumo dengan gurun Sahara

Gumug Pasir Parangkusumo terletak di Yogyakarta. Gumuk pasir merupakan gundukan-gundukan yang berisi material pasir di sepanjang Pantai Parangtritis-Parangkusumo sampai muara Sungai Opak. Hal ini merupakan fenomenal unik karena hanya satu-satunya di Asia Tenggara kita bisa melihat padang pasir seperti padang pasir sahara. Walaupun gundukan pasir ini tidak seluas Sahara tapi membuat seolah-olah kita berada di Gurun Sahara. Kadang-kadang Gumug Pasir Parangkusumo ini disebut juga sebagai Sahara in Java.
Hutan Kalimantan dengan hutan Amazon

Hutan di Kalimantan berada di Pulau Kalimantan. Hutan Kalimantan memiliki hutan hujan tropis dengan beberapa flora dan fauna yang mirip dengan hutan Amazon. Contohnya adalah Pesut, ular anaconda dan beberapa hewan yang merupakan satwa langka yang hanya ada di Kalimantan dan Amazon. Kehidupan alam dan hutan di Amazon tak jauh beda dengan hutan Kalimantan. Lembab, becek, berawa serta terdapat beberapa danau-danau kecil yang kaya akan kehidupan khas lahan basah. Di Kalimantan juga ditemukan jenis tumbuhan yang sama dengan tumbuhan endemik yang ada di Amazon. Sungai-sungai di Kalimantan yang mirip dengan sungai Amazon menambah kemiripan antara Kalimantan dan hutan Amazon.
Pantai Kuta Bali dengan Pantai Waikiki Hawaii

Bali banyak menyimpan pesona alam yang eksotis. Keindahan pantainya banyak disejajarkan dengan keindahan pantai di Pulau Hawaii. Contohnya adalah pantai Kuta hampir mirip dengan Waikiki terutama pantainya yang ramai dengan pasir putih dan pohon kelapa yang tumbuh di pantai. Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di kabupaten Badung sebelah selatan Denpasar, Bali. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai Sunset Beach atau pantai matahari terbenam sebagai lawan dari pantai Sanur.
Taman Sakura Cibodas dengan Sakura Jepang

Tak perlu jauh-jauh pergi ke Jepang untuk menikmati keindahan Sakura. Di Kebun Raya Cibodas, kita bisa melihat pohon Sakura yang sudah ditanam sejak tahun 1953 yang akan berbunga pada sekitar bulan Januari-Februari atau Februari-Maret. Di Kebun Raya Cibodas telah ditanam ratusan pohon Sakura dengan 7 jenis tanaman Sakura yaitu Prunus cerasoides, Prunus yedoensis, Prunus yamasakura, Prunus lannesiana, Prunus sp., Prunus arborea, dan Prunus costata. Sekarang kita bisa menikmati `hanami`(tradisi melihat bunga) tanpa harus pergi ke Jepang dengan melihat mekarnya bunga Sakura di Cibodas.
Ranu Kumbolo dengan hutan pinus Eropa

Ranu Kumbolo terletak di Jawa Timur, sebuah danau di pegunungan Semeru dengan ketinggian 2500 meter di atas permukaan air laut. Tak jauh dari Ranu Kumbolo terdapat padang rumput yang dikelilingi bukit dan gunung dengan pemandangan yang sangat indah, padang rumput luas dengan lereng yang ditumbuhi pohon pinus seperti di Eropa. Ketika suhu berada di bawah 0°c , kadang-kadang terjadi hujan salju kecil. Jika suhu sangat dingin pinggir-pinggir danau ranukumbolo bisa membeku, dan juga terlihat rumput-rumput yang memutih seperti salju karena embun yang membeku di rerumputan yang membuat suasana seperti di Eropa. Perhatikan foto Ranu Kumbolo yang sekilas mirip dengan foto Seefeld Lake, Austria di Eropa.
Way kambas dengan Hutan India

Way Kambas Sumatera memiliki satwa yang mirip dengan satwa yang ada di hutan India seperti gajah, harimau, Badak dan beberapa hewan lain. Taman Nasional Way Kambas (TNWK) terletak di propinsi Lampung. Way Kambas terdiri dari hutan rawa air tawar, padang alang-alang/semak belukar, dan hutan pantai di Sumatera. Di Way Kambas ada wisata naik gajah sehingga kita bisa merasakan sensasi seperti raja-raja India yang konon bepergian dengan menunggang gajah.



Source: dokumentasidunia.blogspot.com

Move Back?

Move on itu susah guys!! susah banget, and saya juga rasain itu.gak segampang move back ciiin.
jadi gini, saya udah 95% bisa moveon dari dia, itu berkat sesuatuu~ nah, sayang seribu sayang. move on itu gak sukses, Tepatnya sedikit sukses. pertama itu pas udah 70% moveon dari booming saya udah jarang nengok ke kelasnya and merasa biasa aja tuh kalo ada dia. tapi sekarang !! saya nda tau apakah saya ini udah move o apa nda ;( yang saya tau saya lagi bingung!!
kalo ketemu si Booming saya sekarang dagdigdugderrrrr~ belum lagi kejadian-kejadian sebelum ini. ketika saya menganggap segala hal biasa saja, termaksud dia. dia datang dengan sikap yang WOW, sangat amat gak bisa diPERCAYA !! bayangkan aja, pas saya lagi pulang sore depan salah satu ruang sekolah, ngeliat ade kelasku maen basket sambil nyanyi and diiringi gitar dengan temanku. dia datang nengok dari depan ruang, sontak saya kaget, langsung lanjut nyanyi aja. salam hati saya bilang "mampus, napa dia datang ke sekolah juga? biasanya gak !!" ini belum seberapa teman, pas teman saya ini pergi ke mushollah sekolah, si Booming datang nyamperin saya, tepatnya duduk disampingku, minjam gitarnya temanku yang dia titipkan ke saya dan memainkannya ><. selama ini, memang saya selalu bilang penghan punya someonespecial yang tau main alat musik, pas saya tanya sama dia tau main musik apa tidak, dia bilang tau main gitar, dan saya gak pernah percaya itu sampai dia buktiin ndiri didepan mataku pada hari itu juga >< nah, sambil metik senar gitar, saya terkaget setengah idup. dia tiba-tiba membawaku kembali ke alamku (?) katanya "co menyanyi" deerrrr, gak tau apa yang harus dibilang, akhirnya saya cuma buang muka menghadap taman. sumpah, saat itu saya berharap pingsan tiba-tiba atau apapun itu.
mungkin karna saya gak ngerespon, akhirnya dia mengembalikan gitar itu ke saya, trus menjulurkan tangan. nah, disitu saya bingung "ini anak ngapain? mau minta uang yahh? #ups" tapi ternyata dia malah minta jabat tangan ><. disitu saya bingung, mau balas apa nda. tapi akhirnya saya balas juga. toh, dia bukan sapa-sapaku :)
tapi pas udah jabat tangan saya mikir "ternyata masih seperti dulu, saya masih sangat amat berharap lebih dengan dia:(".


Mulai saat itulah saya mulai merasa kalau saya bukannya Move on tapi kini saya mengambil jalan untuk moveback. walau memang jujur, saya nda pernah mau untuk moveback dan nda pernah nyangka untuk moveback. tapi saya nda bisa bohong, saya moveback. dan dia berhasil menarikku kembali ke kehidupannya.


waktu udah berjalan lagi, hari ini ada yang aneh. tiba-tiba saya lupa cara buat mencuci jaket ==" hahaha, tentu saja ini ada alasan and ceritanya.
ceritanya itu pas tadi habis selesai ulangan semester fisika, saya lagi jalan didepan kelasku and juga kelasnya :D, memang sih saya punya sedikit niat buat ngelirik booming dikit. tapi emang dasar yah, si chabyung dkk malah mamer (?) si Booming didepan kelasnya make baju merah !! sementara saya saat itu malah make jaket kakaku yang warna merah pula !! jelas saat itu saya langsung menuju kekelas, pura-pura nyari guruku ndiri, soalnya gak tau mau ngapain je'.
next, habis itu sesuai ritual (?) yang sering saya lakukan. saya pergi ke chabyung, curhat, oeluk-pelukkan danlainlain. eh, si booming nongol lagi >< dan dia hanya berjarak beberapa cm dari tempatku berdiri. si chabyung lagi malah masuk kekelas membiarkan kakaknya yang baik hati dan tidak sombong ini berdiri didepan pintu >< beberapa saat kemudian, si Booming minjam jaket yang saya pake sekarang !! dan inilah yang membuat saya bisa lupa cara mencuci jaket >< hwaa~




#DearYou
dan inilah kisahku, sepertinya saya masih nda bisa moveon darimu, and kapanpun dimanapun kau baca ini. saya yakin, mungkin kamu akan menertawakan apa yang kuketik ini. tapi jujur, saya masih belum berhasil moveon, tidak seperti kamu :')


kamu tau apa? saat kamu meminjam jaket itu. tiba-tiba saya ingat, dulu sempat ngelihat jaket couple warna hitam dengan gambar smile ditengahnya yang sangat ingin kubeli untuk kita berdua. tapi, terakhir kali saya ke tempat itu, jaketnya udah sold out ;( sumpah, rasanya tuh lalu menyesal sekali. kenapa nda saya beli aja itu jaket dll. anyway, untuk tambahan, tadi nyari nama contact kamu dihpku yah? maav nda ada. soalnya udah dihapus dihpku tapi belum terhapus diingatanku :')

Menanti sang Mentari ♥

Ketika mentari mulai terbenam
Seiring hilangnya cahaya dihati ini
Mengkhianati bumi yang memerlukan cahayanya
Ketika mentari mulai menghilang
bersembunyi dibalik pegunungan
berharap untuk sendiri


Akankah sang bumi menerima ia kembali
Setelah menerima sengatan panas darinya
Akankah sang bumi menerima ia kembali
Setelah mengetahui pengkhianatan sang mentari


Ketika mentari telah pergi
Bumi menjadi gelap
Bertemankan bintang dan bulan
Menanti cahaya sang mentari


Menanti dan menanti
Walau tau akan dikhianati
Mengharapkan kedatangannya\
Walau tau akan tertinggal

Senin, 11 Juni 2012

Its Love ♥





Kecewa Cherry Belle Diduga Plagiat, SNSD Blacklist Indonesia?





JAKARTA - Belum lama ini, Cherry Belle dituduh plagiat lagu girlband asal Korea, SNSD, yang berjudul "Kissing You". Kabarnya, personel SNSD sudah mengetahui mengenai hal tersebut.

Hal tersebut diungkap salah seorang member Kaskus bernama Ophieta yang memposting pada tanggal 2 Juni 2012 kemarin. Dia juga menulis pernyataan dua orang personel SNSD, Yuri dan Seohyun. 

"Tanggapan Yuri SNSD tentang Cherry Belle. Yuri : Saya minta maaf Indonesia. Tapi terus terang saya kecewa dengan Anda, Indonesia. Wajah warga Indonesia memiliki karakteristik khusus yang membuat Anda menarik. Anda harus dapat membuat lagu sendiri tanpa plagiarisme. Saya ingin Indonesia menjadi lebih banyak orang kreatif seperti Agnes Monica yang namanya sekarang sangat terkenal di seluruh dunia. saya tahu bermain di industri musik Indonesia lebih mudah daripada di Korea. Saya yakin jika Anda ke girlband Korea, Anda tidak akan lebih terkenal daripada di Indonesia. sangat bersyukur memiliki banyak penggemar tapi lebih baik untuk membuat lagu sendiri daripada meniru artis lain. kan? - Yuri Kwon" (ini translate bahasa Indonesia).
Seohyun: Saya mendengar bahwa salah satu girlband disebut Cherry Belle dari Indonesia telah membuat plagiarisme melihat gaya kami. Nada salah satu lagu mereka sangat mirip dengan nada lagu kami Disebut Kissing you.Saya kecewa dengan industri musik Indonesia yang tidak bisa menjadi kreatif. apakah kita harus menyertakan nama Indonesia dalam tur konser kami? kita masih ragu untuk menempatkan Indonesia dalam daftar Tur konser kami." 


Dia juga memosting sebuah video dari Youtube yang berjudul "Cherrybelle- Asia Hunter (Chosun TV) Korea". 
Dalam video tersebut, terdapat seseorang dari manajemen yang mengakui bahwa pembentukan Cherry Belle terinspirasi SNSD, girlband asal Korea.

Tak hanya itu, beberapa video di Youtube yang diposting beberapa orang mencoba membuktikan bahwa Cherry Belle mencontek SNSD. Dalam video berjudul "Cherry Belle Niru SNSD", video tersebut diposting eka2323 pada 15 Juni 2011.

Lalu apakah benar Cherry Belle plagiat, atau ada persaingan di balik isu tersebut?